Persiapan pernikahan
Setelah tanggal pernikahan ditentukan, ada beberapa hal yang harus segera di lakukan oleh calon pengantin
Berikut uraiannya
1. Melakukan perawatan pranikah
Sebetulnya jauh
sebelum kita dilamar, seharusnya setiap pria dan wanita yang nanti akan
menjadi calon pengantin harus bisa meluangkan waktu untuk merawat diri.
Perawatan pranikah ini amat penting, karena selain menyangkut performa
pengantin pada saat hari H juga menyangkut rasa penghargaan kepada
masing masing pasangan.
Artinya setiap
orang pasti akan merasa senang, bahagia dan bangga bila orang yang
dicintainya bisa melakukan hal hal baik untuk dirinya sendiri atau untuk
pasangannya, misalnya tubuh yang selalu tercium wangi, kulit yang
bersih, rambut yang sehat mengkilat, badan bugar, mulut yang harum.
Semua perawatan itu akan lebih bermakna bila kita niatkan ibadah untuk
menyenangkan pasangan istri atau suami kita kelak.
2. Memilih tempat untuk acara pernikahan
Ada beberapa
alternatif tempat yang bisa dipilih. Untuk Acara indoor misalnya kita
bisa memilih rumah tinggal, sewa villa, aula, gedung pertemuan, mesjid,
hotel, gor olahraga, dll, sedangkan untuk acara bertema outdoor bisa
dipilih beberapa tempat unik yang sekarang mulai banyak di coba misalnya
taman kota, hutan kota, kebun, taman area villa, pantai, area sekitar
danau, dll
Dalam memilih
tempat acara pernikahan pun ada beberapa hal yang harus kita
pertimbangkan, misalnya bila mayoritas tamu yang kita undang adalah
tetangga dan rekan kerja yang dekat dengan tempat tinggal kita maka
alangkah lebih bijaksana bila kita memilih tempat pernikahan di area
terdekat tempat tinggal kita. Sehingga diharapkan semua tamu yang kita
undang bisa datang memberikan doa restunya untuk putra putri kita.
Bila acara
pernikahan yang akan kita gelar sangat sederhana, misalnya karena
terbentur masalah biaya atau kita hanya mengundang tetangga dekat dan
saudara dekat saja, misalnya kisaran jumlah tamunya hanya 100 orang
sampai dengan 200 orang, artinya undangan yang kita sebar hanya 50
sampai 100 undangan, kemudian tanpa ada acara ceremonial lainnya, maka
kita bisa memilih rumah tinggal sebagai alternatif tempat acara
pernikahan. Dan alternatif ini akan jauh lebih ekonomis.
Tapi bila dalam
acara pernikahan undangan yang kita sebar agak banyak minimal 300
undangan artinya tamu yang akan datang di perkirakan 600 orang, lalu
biaya pernikahan yang kita persiapkan agak leluasa,maka saran terbaik
adalah tidak memilih rumah sebagai alternatif tempat acara pernikahan.
Tapi pilihlah tempat lain seperti gedung pertemuan, hotel, aula, dll.
Pertimbangannya
adalah berkaca dari banyak pengalaman selain menguras banyak tenaga
karena banyaknya perabot rumah yang harus di geser pindah sebelum dan
sesudah acara pernikahan, juga waktu istirahat kita yang tersita karena
kebisingan dari proses loading berbagai macam barang, dekorasi dll ke
dalam rumah, dan yang terpenting lagi ternyata biaya yang dikeluarkan
tidak lebih murah juga dibanding bila kita menyewa gedung pertemuan.
Karena ternyata kita harus menyewa tenda, kursi tambahan, biaya cat
rumah,dekorasi rumah,biaya ngebobok tembok rumah, biaya nembok kolam
ikan, amplop untuk petugas keamanan sekitar rumah, penjaga stand, tukang
cuci piring, dll
3. Survey
Survey ke
beberapa vendor yang menyiapkan kebutuhan pernikahan sangat penting.
Karena pasti kita menginginkan kejadian sekali seumur hidup ini semua
hasilnya adalah yang terbaik menurut selera kita. Dengan survey ke
beberapa vendor maka calon pengantin bisa membandingkan hasil, harga
serta kualitas pelayanan dari masing masing vendor.
Tapi tidak
jarang calon pengantin malah jadi kebingungan dengan hasil surveynya,
karena pasti tiap vendor punya kelebihan dan keistimewaan masing masing,
maka cara terbaik untuk memilihnya adalah pilih saja vendor yang
membuat kita merasa nyaman, merasa klik.
Ini penting, karena kondisi calon pengantin dalam mempersiapkan
pernikahan akan selalu dalam kondisi under pressure, merasa stress,
bingung, lelah, cape, bahagia. Maka dari itu vendor yang baik lah yang
membuat kita akan merasa nyaman, bisa di ajak diskusi apapun, tidak
kaku, yang diharapkan bisa meminimalisir beban kita dalam mempersiapkan
pernikahan nanti.
Ada hal penting
lain yang bisa meminimalisir beban kita dalam mempersiapkan pernikahan
yaitu kita bisa memilih vendor yang menyiapkan paket pernikahan komplit
di satu tempat lengkap dengan tenaga EO ( event organizer ) nya. Artinya
pada saat hari H kita tidak perlu repot lagi mengemas acara pernikahan
dari A sampai Z karena semua sudah ditangani EO, kita pun tidak usah
direpotkan lagi untuk mengkoordinir semua vendor kita yang tempatnya
berlainan dan biasanya berjauhan. Karena berkaca dari pengalaman juga
hal ini ternyata sangat menguras pikiran,tenaga dan biaya.
Yang harus kita
survey terutama Rias pengantin, orangtua, rias adik kakak, pager
ayu,among tamu, Busana pengantin, Busana orangtua, adik kakak, pagerayu, pagerbagus, Catering, Dekorasi, Undangan, Cenderamata, Foto, Video, Hiburan, Upacara adat, Mc, Mobil pengantin, Tempat perawatan pranikah, Kamar pengantin, Tenda, Kursi, Sound system
4. Mendaftarkan tanggal pernikahan ke KUA
Ini
harus secepatnya dilakukan, apalagi bila kita ingin menjadi orang
pertama yang dikunjungi pejabat KUA untuk dinikahkan agar acara
selanjutnya yang sudah kita rancang bisa berjalan lancar sesuai rencana.
Juga untuk berjaga jaga seandainya ada beberapa persyaratan
administrasi yang mungkin banyak dan memakan waktu sehingga kita tidak
terburu buru untuk membereskannya. Selain itu kita juga jadi tahu berapa
biaya yang harus kita persiapkan.
5. Menyusun daftar tamu yang
akan kita undang sebisa mungkin sudah kita persiapkan jauh jauh hari,
hal ini untuk menghindari adanya sahabat atau tamu terdekat yang luput
kita undang sehingga menimbulkan kesalahfahaman di kemudian hari.
Membuat daftar tamu pun akan sangat berpengaruh kepada besarnya biaya
pernikahan yang harus kita persiapkan.
Bila
kita terbentur pada masalah biaya, maka dengan bijaksana kita bisa
memilah kembali daftar tamu berdasarkan kedekatan kita dengan mereka.
Misalnya pada masing masing nama tamu kita beri tanda akrab atau agak
dekat atau kenal, setelah itu kita bisa pilih kira kira tamu mana yang
akan kita undang
6. Membuat list barang hantaran juga
harus secepatnya dilakukan,agar kita tahu kisaran biaya yang harus di
persiapkan. Barang hantaran biasanya meliputi makanan khas daerah cpp,
alat sholat, pakaian dalam, pakaian pesta, tas, sepatu, kosmetik,
asesoris tempat tidur, peralatan mandi, dll
7. Memilih mahar atau mas kawin
Biasanya
dalam agama Islam merupakan hak wanita, tapi tetap tidak memberatkan
pihak laki laki. Bentuk mahar yang dipilih bervariasi, ada yang
berbentuk uang, alat sholat, perhiasan komplit, cincin saja, pembacaan
ayat Al Quran, dll. Biasanya ada beberapa mahar yang memerlukan waktu
lama untuk membuatnya, misalnya perhiasan khusus, uang yang di bentuk
lucu, dll. Maka dari itu mempersiapkan mahar jauh jauh hari akan lebih
baik, agar kedua belah pihak merasa puas.
8. Menentukan estimasi atau kisaran biaya
Setelah memilih dan mempersiapkan beberapa hal tadi maka kita bisa menentukan estimasi biaya yang
akan kita keluarkan untuk kebutuhan pernikahan nanti. Sebisa mungkin
kita harus bersikap bijaksana dalam mengeluarkan biaya pernikahan, semua
kebutuhan pernikahan sebisa mungkin harus disesuaikan dengan kemampuan
yang kita miliki. karena kita semua tentu saja tidak mau di pusingkan
oleh masalah hutang yang menumpuk setelah acara pernikahan selesai.
Setelah
seharian kita di lelahkan oleh acara pernikahan esoknya kita masih
dipusingkan dengan bagaimana cara membayar hutang, sehingga akhirnya
bukannya kebahagiaan yang kita dapatkan setelah acara usai tapi
keruwetan yang akibatnya membuat kita jadi murang maring, atau jatuh
sakit, sehingga ada pihak-pihak yang seharusnya kita beri penghargaan
dan ucapan terimakasih karena sudah bersusah payah membantu kelancaran
acara kita malah kena semprot, kena marah. Kita kan tidak mau jika
pernikahan yang selayaknya menjadi acara ibadah, sakral, suci, malah
berujung buruk.
Oleh
karena itu, itulah gunanya survey, persiapan yang matang, agar kita
bisa mendapatkan banyak referensi yang baik yang sesuai dengan harapan
kita yaitu kualitas baik tapi sesuai dengan budget yang kita punya.
9. Faktor X
Semua persiapan pernikahan yang sudah kita susun sedemikian rupa terasa sudah matang, tapi jangan lupa ada faktor X yang paling utama, yaitu ridha Tuhan atau ridha Allah.
Jika kita melupakan Tuhan, lupa untuk rajin ber’doa, lupa untuk lebih
meningkatkan ibadah dan hanya asyik merancang mimpi indah pernikahan,
besarnya angpau yang akan kita terima, banyaknya pujian yang akan kita
dapat, lupa bersedekah karena takut biaya pernikahan ke coceng, bisa
jadi acara pernikahannya banyak kendala, pernikahan yang hambar, dll..
Jadi jangan lupa untuk lebih meningkatkan ibadah & sedekah sebelum,
selama dan sesudah acara hari H.
Berkaca
dari pengalaman, banyak pernikahan yang berjalan sangat lancar dan
memuaskan, bahkan beberapa hal yang semula dikhawatirkan menjadi kendala
malahan tidak ada, mungkin saat itulah ridha Allah turun kepada mereka.
Mudah-mudahan kita juga termasuk ke dalam orang-orang yang dimudahkan,
dilancarkan, disukseskan, diringankan segala urusan baik sebelum, selama
dan sesudah hari pernikahan kita, Amiin..